Kerap Terdampak Banjir, Komisi V Terima Audiensi Warga Bojongkulur

19-05-2022 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi dalam sesi foto bersama usai menerima audiensi epala desa, warga terdampak dan KP2C, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Foto: Arief/nvl

 

Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana banjir yang terus berulang di Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari aspirasi yang disampaikan kepala desa, warga terdampak dan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C), bencana banjir yang dialami Desa Bojongkulur akibat meluapnya Sungai Cilengsi dan Sungai Cikeas yang setiap tahunnya semakin meningkat. 

 

Menurut Mulyadi, negara harus segera hadir untuk menindaklanjuti bencana banjir yang terus berulang ini. “Kehadiran bapak kepala desa, KP2C dan masyarakat terdampak membuka mata kita untuk segera menindaklanjuti bencana banjir yang terus berulang ini. Kami akan terus mengingatkan pemerintah untuk segera mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat Bojongkulur,” tegasnya usai menerima audiensi epala desa, warga terdampak dan KP2C, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

 

Dijelaskan Mulyadi, berdasarkan informasi yang disampaikan Kepala Desa Bojongkulur Firman Riansyah, upaya yang dilakukan pemerintah pusat sampai saat ini belum membuahkan hasil, sementara kejadian banjir semakin tahun semakin meningkat. Bahkan setahun bisa lebih dari satu kali kejadian. Atas informasi itu, Mulyadi meminta pemerintah untuk  meriset prioritas pembangunan.

 

“Kami akan  meminta pemerintah untuk meriset prioritas pembangunan. Agar masyarakat Bojongkulur yang radiusnya 20 kilo dari ibu kota bisa merasakan manfaat pembangunan yang gencar dilakukan pemerintah,” ungkap politisi Partai Gerindra itu. 

 

Dalam kesempatan itu, Mulyadi menyampaikan apresiasi terhadap KP2C yang secara swadaya bahu membahu menjaga  dan menyelamatkan warga di wilayahnya. “Saya apresaisi dan juga malu atas tindakan yang dilakukan masyarakat. Pasalnya, hak untuk mendapatkan keselamatan, ketenangan dan pelayanan harusnya dilakukan oleh pemerintah. Sekali lagi, kami (Komisi V) akan segera menindaklanjuti untuk segera mencari solusi atas masyarakt yang terus berulang ini,” teagas legislator dapil Jawa Barat V itu. 

 

Kepala Desa Bojongkulur Firman Riansyah menyampikan rasa terima kasih kepada DPR yang telah menerima aspirasi masyarakat Desa Bojongkulur. “Kami menaruh harapan kepada wakil rakyat untuk membantu kami terbebas dari banjir. Hari ini DPR sudah menerima aspirasi kami, ini membangkitkan harapan kami agar ada solusi,” katanya. Salah satu yang disampikan Firman ialah meminta DPR mendorong pemrintah untuk melakukan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas, lanjut normalisasi Kali Bekasi sebagai solusi pencegahan banjir. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran di KemenPU Dapat Berdampak pada Keselamatan Pengguna Jalan
08-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pemotongan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus menuai sorotan. Anggota Komisi V DPR RI Irmawan menilai pemangkasan...
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...